Mataram, 23 September 2025 – Prodi Sosiologi Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mataram menggelar Kuliah Umum bertema “Mengurai Simpul Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak: Norma, Stigma, dan Struktur Sosial-Budaya dalam Akses Keadilan” pada Selasa, 23 September 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teater Gedung C Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru angkatan 2025.

Acara resmi dibuka oleh Dr. Syamsul Hidayat, SH., MH, Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Umum, yang menekankan pentingnya peran kampus dalam memberikan pencerahan mengenai isu-isu sosial krusial, khususnya perlindungan terhadap kelompok rentan.

 

Pemateri pertama, Dr. Annisa Puspa Rani, S.Pd., M.A., akademisi Sosiologi Keluarga dan Gender dari Program Studi Sosiologi UNRAM, menyampaikan perspektif teoritis tentang kekerasan berbasis gender. Ia mengurai bagaimana norma sosial, stigma, dan relasi kuasa dalam masyarakat NTB membentuk kerentanan perempuan dan anak, sekaligus menjadi penghalang akses terhadap keadilan.

Narasumber kedua, Ibu Nuryanti Dewi, SE, Direktur LBH APIK NTB, berbagi pengalaman advokasi dalam mendampingi korban kekerasan. Beliau menyoroti tren kasus yang terus meningkat, ragam bentuk pelecehan dan kekerasan yang dialami perempuan maupun anak, serta tantangan penegakan hukum di lapangan. Melalui materi yang disampaikan, Ibu Nuryanti mengingatkan pentingnya membangun kesadaran bersama sekaligus aksi kolektif untuk pencegahan. Pesan kunci yang beliau sampaikan menegaskan, “Perempuan jaga perempuan; Warga jaga warga; dan Teman jaga teman.”

Diskusi interaktif dengan mahasiswa berlangsung dinamis, mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap isu keadilan sosial dan perlindungan korban. Panitia menutup acara dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber serta foto bersama.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah pemahaman teoritis mahasiswa, tetapi juga mendorong lahirnya inisiatif advokasi dan penelitian lebih lanjut terkait isu kekerasan berbasis gender, selaras dengan semangat Universitas Mataram dalam memperkuat kontribusi akademik terhadap penyelesaian masalah sosial di masyarakat.